06 Oktober 2023

Kalah Dengan Rasa Penasaran! Teracuni Netflix

 

Teracuni postingan2 akun film di instagram, akhirnya kalah dengan rasa penasaran. Ku tonton film dokumenter produksi netflix yang sedang ramai dibicarakan. "Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso."

Kini terjawab sudah pertanyaanku, mengapa setelah menonton film ini orang banyak yg ragu jessica benar-benar pembunuh mirna. Padahal katanya netflix netral. 


Ternyata jawabannya ada di 10 menit terakhir film. Disaat Jessica tidak bisa diwawancara dan pendapat2 ahli, dan ketika buku harian jessica diunjuk ke publik. Menurutku itu sih cuma untuk menggiring opini publik aja. Meskipun sudah dipenjara, setidaknya bisa memperbaiki nama baiknya dimata dunia. Isn't it? 

Setelah menghabiskan waktu menonton film ini sambil menyetrika baju, aku sedikit menyesal menghabiskan waktu, dimana film dokumenter ini semacam berita yg beredar di TV tapi disingkat menjadi 1 jam 26 menit. Ditambah bumbu - bumbu keraguan yang akan membuat penonton kembali berfikir, apakah memang jesica pembunuhnya? 

Dengan segala bukti cctv, gesture, sikap tenangnya, jessica juga membuang barang bukti celana yang dipakai saat di TKP, serta track record dia di kepolisian Australia, menabrakkan mobilnya ke panti jompo, mengalami masalah mental dan ucapannya sendiri yang bilang "I Know how to kill, I know how to get the gun and I know the Dosis" Itu sangat memperkuat semuanya. 


Yang membuat publik ragu dan malah balik mencurigai ayahnya menurut aku itu sih sangat tak beralasan yah. Ayahnya itu konglo, untuk apa dia uang yang gak seberapa dari asuransi atau keuntungan yg dia dapat dari kematian anaknya. Gak sebanding, man. Katanya netflix netral, tapi dibeberapa screen, berusaha untuk menyentil gaya hidup ayahnya mirna. Seperti bertanya wine jenis apa yang biasa diminum ayah mirna, merk jam tangannya dizoom. Dan juga hadiah mobil untuk hakim hasil taruhan kasus jessica. Sangat jelas itu jadi membuat publik berfikir ulang. 


But, Aaaah! Really wasting my time to write this all. Tapi setidaknya setelah nonton jadi termotivasi lagi untuk fasih english. Karena orang-orang yang terlibat di dalamnya semua fasih english #malahgalfok

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

setelah baca tapi nggak ninggalin komentar itu sayang banget. ayo dong dikomen. penulis ingin tau reaksi pembaca.. makasih buat yang udah komen :)