I’m a announcer right now!
Risah Icha Az-zahra
3/12/2014 10:16:00 AM
16 Comments
Huaaaahhh… udah lama banget nggak cerita di blog ku tercintah ini…. hasrat ngeblog udah menggebu-gebu, yang mau diceritain udah banyak banget di kepala, yang mau ditulis udah bikin nyesek di dada. Udah kebelet banget pengen ngeblog. Tapi waktu yang bikin semua itu jadi Fana #apasih bahasanya.. untung hari ini libur, semua sekolah di Pekanbaru di liburkan karna pekatnya Asap. Semua murid libur, tapi guru tetap ke sekolah. Iya, yang punya paru-paru Cuma murid kali ya…
Duh, Banyak banget yang mau aku certain,
aku yang tadinya reporter halaman bisnis di Harian DETIL, sekarang aku kembali
ke habitatku, jadi guru di salah satu SD Swasta begengsi #eaak.
Selain jadi guru aku juga jadi penyiar
radio.
Yeaaaahhh…!!! Akhirnya hasrat dan keinginan
yang menggebu-gebu sejak lulus sekolah untuk jadi penyiar, akhirnya kesampean
jugaa… yeaaa… yeaaa… #loncat-loncat di kamar
Sebetulnya dari dari dulu kala, waktu
masih kuliah, aku pengen banget jadi penyiar lagi. Dulu waktu di sekolah aku
juga jadi penyiar di Radio sekolah. Hampir 3 tahun aku siaran disana. Aku
disibukkan dengan kegiatan On air maupun of air yang di selenggarakan Radio
sekolahku. Namanya radio AN-Nur FM. Radio ini cukup terkenal di kota
Bangkinang. Karna merupakan satu-satunya radio yang bernafaskan Islam.
Cerita sedikit soal pengalaman disana,
awalnya radio dibentuk. Ada sekitar 15 orang penyiar. Terdiri dari guru-guru
yang agak gaul. (hihihi) dan murid-murid yang berminat jadi penyiar. Dan aku of
course ada di deretan pertama nama-nama yang pengen ikut siaran. Secara,
sesuatu yang berhubungan dengan radio aku exited banget. Apalagi jadi
penyiarnya. Baca aja postinganku yangini dan yang ini. setelah sekitar beberapa bulan radio siaran suka-suka
dengan 15 orang penyiar, Direktur nya (yang merupakan Guru di sekolahku)
mengadakan pelatihan jurnalistik dan penyiaran. Semua siswa yang kira-kira
berpotensi, ikut pelatihan ini selama 3 hari. Peserta kira-kira 50 atau 100
orang aku lupa deh. Yang akhirnya terpilihlah 4 orang sebagai penyiar tetap
radio An-Nur. Alhamdulillah namaku masuk di dalamnya. Itu adalah hari paling
membanggakan selama aku sekolah disana. Kami pun mulai di ajarin rule jadi
penyiar yang sebenarnya. Kami di kasih program masing-masing, dan yang paling
penting dapet honor! Aku inget, uang
honornya sempat aku belikan cincin emas gram dulu. Hehehe. Aku menjadi penyiar
disana kurang lebih 2,5 tahun. lama yaaaa….
Nah, sewaktu kuliah aku pengen banget
siaran lagi. Banyak radio-radio di pekanbaru yang aku minati. Cuman masih terbentur
izin ortu. Ortuku itu keduanya fanatik. Waktu aku minta izin mau masukkan
lamaran ke radio, langsung di ceramahin abis-abisan. Hadis-hadisnya semua
keluar. Ada juga radio islami, namanya Radio
Robbani FM, tapi studionya jauh banget dari rumahku, kalo pake motor
sekitar 1 jam. Aku pun mulai mengubur mimpiku untuk menjadi penyiar dan
membangun mimpi lain. Menjadi penulis salah satunya.
Wah udah kepanjangan aja nih ceritanya..
hihi..
Ikan teri ikan cucut, yuk lanjuuuttt…..
Nah,
awalnya aku bisa jadi penyiar sekarang, adalah di mulai dari undangan untuk
talkshow di radio green FM. Waktu itu, komunitasku, Blogger Bertuah diundang untuk share tentang komunitasnya di radio
itu. seharunya yang ngisi adalah ketua atau datuk bertuah, atau pendiri
komunitasnya, yang lebih tau. Sedangkan aku baru satu tahun gabung disana.
Tapi, masalahnya, dan ini jadi keuntungan buat aku. Hari itu para pendiri,
anggota dan ketua Blogger Bertuah lagi backpakeran ke TNTN (Taman Nasional Teso Nilo). Sekalian ngeliput untuk BERTUAH TV. Jadilah kami cewek-cewek yang nggak
ikut pergi yang kebagian ngisi acara di radio green.
Risa and Cica. Blogger Bertuah Talkshow on Green Radio |
Finally, aku dan Cica yang dateng
kesana.. rekamannya udah aku edit dan cut lagu dan iklannya. Dan dengan noraknya
udah aku posting di souncloud. Hahaha
Mau denger rekamannya. Boleh banget
kepoin akun souncloud aku di sini.
Beberapa hari setelah talkshow di radio
green itu, bg Putra, pengurus Blogger Bertuah nawarin untuk jadi penyiar
freelance di radio Robbani. Kalau di dengar dari banyaknya iklan, Robbani
adalah salah satu radio Islami yang paling besar di Pekanbaru. katanya lagi butuh penyiar. aku senangnya
bukan main. Aku ngasih link rekaman talkshow di radio green kemaren. Eh
ternyata dia malah udah denger dan udah dia rekam di HP nya. so, langsung aja
hari sabtunya aku antar surat lamaran dan magang di Radio Robbani. Yang dulu
tempatnya jauh, sekarang udah pindah studio. Jaraknya sekitar 20 menit dari
rumahku.
Bg putra, ternyata adalah penanggung
jawab program di radio Robbani. dia juga ngajak beberapa member Blogger Bertuah lain buat jadi penyiar Freelance di Robbani. Kalau aku tau dari dulu, pasti aku udah ngefans
sama dia. hihihihihi, yang langganan baca blog ku pasti tau lah ceritaku disini.
Karena aku udah kerja tetap di sekolah, Bg
putra nawarin aku ngisi hari sabtu dan minggu, aku nya mau bangeeett… tapi lagi-lagi
terbentur izin. Ortu Cuma ngasih izin hari sabtu. Itupun sampai jam 4 doang.
Tapi it’s okey lah. Demi memenuhi hasrat siaran di radio. Beberapa jam seminggu
pun jadi. Hari minggu aku masih bisa ikut agenda komunitas, masih bisa
bantu-bantu ummi dirumah. Makasih bg Putra atas kesempatannya, Makasih Blogger Bertuah. Makasih Ummi dan Buya atas izinnya. Aku pun mulai menggali mimpiku
untuk menjadi penyiar yang sudah pernah aku kubur dulu. ^_^
So, I am a announcer right now!
ruang siaran radio Robbani |